Halaman

Rabu, 03 April 2013

Karyawan termenung, apa yang di pikirkan..??

Masuk kerja di pagi hari, duduk di kursi kerja memulai aktifitas dengan menghidupkan komputer untuk membaca agenda dan email serta instruksi dan list perkejaan. Ada beberapa yang harus di kerjakan dan diselesaikan. Dan itu pasti terjadi dan akan selesai kemudian ada lagi. Pekerjaan tak akan pernah selesai, kalau pekerjaan selesai tak ada gunanya karyawan masuk kantor pagi hari dan pulang sore hari. Pekerjaan kantor akan selalu ada, sudah takdir.
Setelah beberapa pekerjaan selesai, beberapa lagi ditunda karena hal-hal tertentu. Tercipta satu kesempatan untuk termenung dan berpikir sejenak. Apa yang dipikirkan..??

"Hari ini aku bekerja, untuk menunggu hasil tanggal gajian, hari ini aku bekerja untuk menafkahi anak-istri di rumah, ini tempat paling aman aku mencari nafkah, tidak ada resiko yang sangat berarti, akan selalu aman untuk menerima hasil di tanggal gajian."

Karyawan akan bermenung tentang itu, karena sudah menjadi keadaan yang tercipta di lingkungan kerja sebagai karyawan sejati. Tinggal bagaiman kita meningkatkan posisi aman mencari nafkah dengan mengimbangi perbuatan yang lebih baik, dan menyisipkan cita-cita yang lebih tinggi, di dalam maupun diluar perusahaan. 

Tak akan ragu aku akan kemampuanku, aku hanya ragu akan kemauanku, aku hanya masih harus memikirkan dan memastikan, apakah ini hanya emosi atau suara hati.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar